Judul: Telkomsel Flash Unlimited Tagihannya ~9 juta!
Berita: Gua dengar dari teman katanya ada internet murah yg unlimited dari telkomsel then gua tertarik karena selama ini di kota gua belum ada internet yang murah, adanya cuma sepidi yang bayar bulanannya mengerikan, itupun koneksinya parah dan sering bermasalah.
Lalu gua coba apply telkomsel flash unlimited dan gua ambil yang basic 125.000 perbulan, lalu kata mas costumer service telkomsel tunggu konfirmasi baru internetnya di aktifkan.
Setelah itu lewat beberapa jam datang sms dari telkomsel yang mengatakan internetnya sudah aktif. setelah itu gua langsung buru-buru coba internetnya seperti petunjuk yang dikasih cs
sebelumnya. lusanya gua di telepon oleh cs telkomsel katanya internetnya dah boleh aktif, ok gua bilang. soalnya gua kira cs nya telpon hanya utk konfirmasi ulang.
Lewat beberapa hari gua pakai internetnya, datang sms yang isinya mengejutkan gua katanya tagihan gua bulan ini 9 juta lebih. wah dalam hati gua bilang apaan ini ? kok tiba-tiba ada sms ginian dari telkomsel pula lg, lalu besoknya gua langsung ke graparinya dan menanyakan ke costumer servicenya terus cs nya cek data di komputer, lama gua menunggu dia cek data gua terus kata cs nya belum ada datanya.
Terus gua bilang bagaimana ini kok tiba-tiba ada sms tagihan yang memberitahukan tagihan gua 9 jutaan lebih dari telkomsel pula. cs nya bilang ya besok kita cek kembali pak soalnya datanya belum ada di kita.
hati gua makin kacau dengar penjelasan dari cs itu, lalu gua nanya sama cs nya kok tiba-tiba gua dapat sms pemberitahuan tagihan yang sampai 9 jutaan gitu. kata cs nya bapak sudah mengikuti prosedur seperti yang kita jelasin di awal belum ? gua bilang sudah pak. kalau begitu bapak jangan takut, mungkin ada kesalahan teknis atau data begitu pak. Besok kita cek kembali.
setelah itu gua pulang dan gua copot itu modem dari komputer gua soalnya sudah ga berani pakai lagi. besoknya gua ke telkomsel lagi dan menanyakan hal serupa. lalu cs nya cek di komputer dan setelah itu dia kasih perlihatkan datanya ke gua. katanya memang benar pak tagihan bapak sampai sekarang sudah 9 juta lebih. gua dengar langsung marah besar, apaan nih ? gua kan ngambil internet yang unlimited 125ribu perbulan kok bisa tagihannya sampai 9 jutaan gitu ? kata cs nya itu kesalahan bapak, kenapa bapak pakai sebelum ada konfirmasi dari kami. gua bilang bukannya beberapa jam setelah gua apply kalian sudah mengirim sms konfirmasi yang isinya internet bapak sudah aktif. cs nya bilang harus melalui konfirmasi lewat telepon pak baru bapak boleh aktifkan.
gua bilang gua mana tau, gua kira sms sama telepon sama saja. lagian kenapa sebelum internetnya diaktifkan tidak di blok saja biar kami yang pemakai ini tidak bisa masuk ? kata cs nya itu bukan dari kami pak,itu sudah dari pusatnya begitu. dan cs nya lagi bilang kalau bapak salah settingpun bisa kena begitu.
gua bilang ini kok kayak menjebak orang saja ? jelas-jelas paket yang gua ambil adalah unlimited 125 ribu perbulan tapi malah mau di tagih 9 jutaan lebih.
terus gua bilang tadi kata mbak kalo salah settingpun bisa kena begitu, gua bilang persetan dengan semua itu. kalo paketnya udah jelas 125ribu ya 125ribu. kalau salah setting ya kenapa ga di bikin biar ga bisa masuk saja, kenapa di biarkan seolah-olah ingin menjebak orang ?
dan herannya lagi mana nih pemerintah ? mana nih YLKI?
negara apaan kayak gini ?
punya hukum tidak negara ini?
Ini semua gara-gara internet indo yang mahalnya minta ampun , parahnya juga minta ampun. Jd para penyelenggara internet bisa seenaknya menipu dan ngerampok orang terang-terangan.
ini belum berakhir, akan gua banjirin internet dengan postingan-postingan beginian. dari forum sampai blog. dari bahasa indonesia sampai bahasa inggris akan gua translate dan gua posting ke forum luar negeri biar orang luar pada tau seberapa busuk bisnis TELKOMSEL ini dan biar orang luar juga tau seberapa parahnya internet di indonesia dan seberapa parahnya tinggal di indo yang menganut hukum uud, hukum rimba atau mungkin tak ada hukum sama sekali.
--
Visitor Ip: 125.161.130.137
0 comments:
Post a Comment